Apa itu tekanan darah?


Tekanan darah adalah adalah gaya (atau dorongan) darah ke arteri saat darah dipompa keluar dari jantung ke seluruh tubuh.


Ada dua tekanan darah, yakni Tekanan Darah Sistolik (TDS) dan Tekanan Darah Diastolik (TDD).


TDS adalah tekanan darah tertinggi yang terdeteksi di pembuluh darah arteri saat bilik jantung (ventrikel) erkontraksi, terutama bilik kiri.


TDD adalah tekanan darah terendah yang terdeteksi di pembuluh darah arteri saat bilik jantung relaksasi





Apakah Anda sudah menderita Hipertensi?


Apakah Anda sudah menderita Hipertensi? Ini adalah guideline terbaru dari Amerika yang dipublikasikan di Jurnal JACC pada Nov-2017;

KATEGORI
TEKANAN DARAH
SYSTOLIC
(mmHg)
DIASTOLIC
(mmHg)
Normal kurang dari 120 dan Kurang dari 80
Pra Hipertensi 120 - 129 dan Kurang dari 80
Hipertensi Stadium 1 130 - 139 dan 80 - 89
Hipertensi Stadium 2 140 atau lebih dan 90 atau lebih
American heart Association & American Stroke Association,
Jurnal JACC, Nov 2017 DOI
10.1016/j.jacc.2017.11.006





Apakah bahayanya jika Anda mengalami tekanan darah tinggi?


Tekanan darah tinggi sering tidak bergejala, dan jika kondisi ini tidak ditangani dengan baik maka akan muncul risiko risiko seperti:


  1. Stroke Ischemic (stroke karena sumbatan) dan atau Stroke Hemorrhage (stroke karena perdarahan di otak)

  2. Penyakit jantung koroner

  3. Kerusakan Ginjal

  4. Retinopathy (kerusakan pada retina mata)

  5. Kerusakan pada dinding pembuluh darah terutama pembuluh darah besar (aorta dan arteri)




Apakah bahayanya jika Anda mengalami tekanan darah rendah?


Tekanan darah rendah juga sering tidak bergejala sampai batas tertentu, namun jika kondisi ini tidak mendapatkan terapi pengobatan yang baik maka akan menimbulkan beberapa risiko seperti:


  1. Kepala sering merasa pusing dan pandangan mata menjadi gelap sampai pingsan (syncope)

  2. Hipotensi Orthostatik (penurunan tekanan darah yang terjadi tiba-tiba saat berubah posisi dari jongkok atau terlentang ke posisi duduk atau tegak/berdiri)




Kenapa pengukuran tekanan darah harus 24 Jam?


  1. Tekanan darah itu pada dasarnya sangat dinamis, dan berubah ubah dalam sebuah siklus 24 jam, sehingga kita perlu tahu nilai rata-rata nya baru bisa disimpulkan dengan tepat nilai tekanan darah kita yang sebenarnya dalam 24 jam

  2. Pemeriksaan tekanan darah 24 jam disebut juga ABPM (Ambulatory Blood Pressure Monitoring)

  3. Dengan ABPM 24 jam, kita bisa melihat gambaran tekanan darah seseorang dari beberapa zona waktu (pagi, siang dan malam) sehingga dapat dipastikan apakah ada hipertensi atau Normal, atau malah hipotensi

  4. Untuk mengevaluasi efek obat anti hipertensi yang dikonsumsi sehingga hasil terapi bisa optimal (tidak berlebihan maupun kekurangan)

  5. Untuk mengetahui white-coat hypertension atau tekanan darah yang tinggi saat kunjungan ke klinik dokter atau karena stress berlebihan saat bekerja

  6. Untuk mendeteksi hipertensi yang tersamar yang tidak terdeteksi saat saat kunjungan ke dokter

  7. Untuk mendeteksi hipotensi orthostatic atau penurunan tekanan darah yang berlebihan yang dapat menyebabkan pusing atau bahkan pingsan